1.Definisi lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar dimana setiap
titik-titik pada kelilingnya mempunyai jarak yang sama dari pusatnya. Jarak ini
disebut jari-jari (r) lingkaran. Ruas yang melintasi pusat dari suatu titik
keliling ke satu titik keliling lain disebut diameter. Di dalam matematika,
lingkaran merupakan salah satu dari kelompok kurva yang dikenal sebagai irisan
kerucut (conic section).
2.Sifat-sifat Lingkaran
Selain unsur-unsur, lingkaran
mempunyai sifat-sifat yang dapat di jadikan acuan dalam mengerjakan soal.
Sifat-sifat lingkaran merupakan mutlak dan jika sesuatu bidang datar memiliki
sifat-sifat lingkaran maka bidang datar tersebut merupakan lingkaran. Berikut
beberapa sifat-sifat lingkaran:
- Mempunyai satu (1) buah sisi
atau dengan kata lain terdiri dari satu (1) sisi saja.
- Mempunyai simetri putar yang
tak terhingga.
- Mempunyai simetri lipat serta
sumbu yang tak terhingga.
- Tidak memiliki titik sudut.
3.Unsur-unsur Lingkaran
Unsur-unsur lingkaran merupakan
susunan dan atau bagian-bagian dari lingkaran. Seperti halnya pada bidang datar
dua (2) dimensi lainnya, lingkaran memiliki unsur-unsur yang dapat
membedakannya dengan bidang lain. Unsur-unsur lingkaran terdiri atas beberapa
bagian, di antaranya sebagai berikut:
- Pusat lingkaran, merupakan titik tengah pada lingkaran yang biasa di
sebut dengan pusat pada lingkaran. Jarak dari pusat lingkaran dengan titik
terluar lingkaran akan sama dengan titik-titik terluar lainnya.
- Diameter lingkaran, merupakan garis lurus dari titik terluar lingkaran
yang melewati pusat hingga titik terluar lingkaran. Diameter merupakan dua
(2) kali dari jari-jari lingkaran (2 x jari-jari).
- Jari-jari lingkaran, merupakan jarak dari pusat lingkaran ke titik terluar
lingkaran. Jari-jari lingkaran merupakan setengah dari diameter lingkaran
(1/2 x diameter).
- Busur lingkaran, merupakan garis lengkungan pada lingkaran dari titik
terluar menuju titik terluar lingkaran. Busur lingkaran dapat pula di
artikan sebagai garis yang membentuk lingkaran.
- Tali busur lingkaran, merupakan garis lurus penghubung dari titik terluar
lingkaran menuju titik terluar lingkaran. Berbeda dengan busur, tali busur
membentuk sebuah garis sedangkan busur merupakan garis kelengkungan.
- Temberang, merupakan daerah lingkaran yang di batasi oleh busur
lingkaran dengan tali busur lingkaran.
- Juring, merupakan daerah yang di batasi oleh dua (2)
jari-jari dan sebuah busur lingkaran. Berbeda dengan temberang, juring
terhubung dengan pusat lingkaran sehingga melibatkan jari-jari dan busur
lingkaran sedangkan temberang melibatkan busur lingkaran den tali busur
lingkaran.
- Apotema, merupakan garis lurus yang terhubung antara pusat
lingkaran dengan titik tengah tali busur.
- Sudut pusat,
merupakan sudut yang terbentuk dari dua (2) jari-jari. Besarnya sudut
ditentukan oleh jarak jari-jari yang satu dengan yang lain.
4.Rumus-rumus Lingkaran
Rumus Luas lingkaran
Rumus mencari Diameter Lingkaran
Contoh
Soal 1
Sebuah
lingkaran memiliki panjang diameter 35 cm. Tentukanlah keliling lingkaran dan
luas lingkaran.
Penyelesaian
d
= 35 cm => r = ½ x d = 17,5 cm
Untuk
mencari keliling lingkaran dapat digunakan rumus berikut.
K
= πd = (22/7) x 35 cm = 110 cm
Sedangkan
untuk mencari luas lingkaran dapat menggunakan rumus berikut.
L
= π (½ x d)2
L
= ¼ π x d2
L
= ¼ x 22/7 x (35 cm )2
L
= 962,5 cm2
Contoh
Soal 2
Panjang
jari-jari sepeda adalah 50 cm. Tentukanlah diameter ban sepeda tersebut dan
keliling ban sepeda tersebut.
Penyelesaian:
r
= ½ d => d = 2r = 2 x 50 cm = 100 cm
K
= πd = 3,14 x 100 cm = 314 cm
Contoh
Soal 3
Sebuah
lapangan berbentuk lingkaran memiliki 88 m, tentukanlah luas lapangan tersebut.
Penyelesaian:
K
= 2πr
88
m = 2 x 22/7 x r
88
m = 44r/7
2
m= r/7
r
= 14 m
L = πr2
L
= (22/7) x 142
L
= 22 x 2 x 14 m2
L
= 616 m2
Perhatikan
gambar di bawah ini!
ada yang ditanya silakan kometar
EmoticonEmoticon